Program Gemari dan Kupersekali, Langkah Sederhana Menumbuhkan Budaya Literasi

Literasi adalah kemampuan siswa dalam memahami, membaca, dan menulis informasi. kemampuan  ini memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi secara efektif, menganalisis informasi, dan mendapatkan pengetahuan. Dengan mempunyai kompetensi dasar literasi siswa akan lebih efektif dalam menunjang proses belajar serta menemukan pengetahuan baru. Berdasarkan data yang dirilis oleh UNESCO dan sumber lainnya, Indonesia berada di posisi kedua dari bawah, yang menunjukkan minat baca yang sangat rendah. Tentunya masalah ini tidak bisa dibiarkan terlalu lama dan akan berdampak terhadap out put atau hasil pendidikan.

Minimnya minat membaca peserta didik tentunya dipengaruhi dari beberapa paktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal peserta didik. Faktor internal Diantaranya kurangnyanya kebiasaan membaca sejak dini serta kurangnya motivasi didalam diri siswa, faktor eksternal disebabkan karena faktor serta pengaruh perkembangan  gawai yang sangat pesat serta kurang mengoftimalkan fungsi handpone dengan baik.

Dengan adanya fenomena ini, Dibawah kepemimpinaan  Bpk Ali Wafa Ar, S.Ag., M.M. serta segenap dewan guru  SD Negeri 2 Pengatigan di tahun pelajaran 2025-2026 ini berkomitmen untuk merubah paradigma serta meningkatkan minat membaca peserta didik. Kepala sekolah SD Negeri 2 Pengatigan tidak hanya memberikan suatu gagasan yang bagus tetapi memberikan bukti nyata  dengan memberikan beberapa program untuk meningkatkan minat membaca yaitu adalah program GEMARI ( Gerakan membaca 10 Menit setiap Hari ) dan KUPERSEKALI ( Kunjungan Perpustakan Seminggu Sekali ). Tujuan dari program ini dianataranya adalah menumbuhkan kebiasaan membaca sejak dini, meningkatkan kosakata dan pemahaman siswa, mengawali hari dengan kegiatan positif, dan membentuk karakter budaya membaca.Kepala sekolah memahami dalam meningkatkan minat membaca peserta didik tidaklah semudah membalikan telapak tangan butuh kerja sama antar warga sekolah serta konsistensi dalam mengimplementasikan program tersebut. Dengan langkah-langkah sederhana ini diharapkan dari awalnya terpaksa, terbiasa dan akhirnya menjadi budaya membaca, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan prestasi peserta didik.

Melalui program GEMARI dan KUPERSEKALI, sekolah berkomitmen untuk membentuk generasi pembelajar yang cinta membaca dan memiliki kemampuan literasi yang baik. Kami percaya bahwa membaca adalah jendela dunia, dan dengan membukanya setiap hari, siswa akan tumbuh menjadi individu yang lebih cerdas, kritis, adaptif, dan berkarakter.

Share to :